Apakah anak sudah aman dari kekerasan saat berada di Institusi Pendidikan?

Materi 1 di hari Selasa, 26 September 2023 Mencipatkan lingkungan
Apakah anak sudah aman dari kekerasan saat berada di Institusi Pendidikan?
Institusi oenddu
Mengapa anak rentan mengalami kekerasan di instasi pendidikan.
Kerentanan Anak di Instansi Pendidikan ;
- Sebagau institusi pendidikan, sebagian besar penghuni sekolah adalah kelompok rentan (utamanya anak-anak)
- waktu yang dihabiskan anak cukup panjang
- psendidik dan tenaga kependidikan memiliki relasi kuasa dengan peserta didik, kepercayaan, siswa/i, dituntuk untuk patuh, akses terhadap berbagai aktivitas akademik siswa/i dll
- hal ini menimbulkan relasi yang tidak setara dan rentan dimanfaatkan utamanya oleh pihak yang relasinya lebih tinggi.
3 Dosar pendidikan yang saat ini ingin di hilangkan.
Kekerasan pada anak.
- Secara umum
- Rumah Tangga (disebut KDRT jika terjadi di rumah tangga)
- Perundungan (jika dilakukan oleh teman sebaya) ( kekerasan yang dilakukan pada anak jika kecenderungan memiliki usia yang sama)
Ketika kekerasan dilakukan oleh orang tua atau oleh orang dewasa, pada anak maka itu disebut kekerasan, Sedangkan jika dilakukan dekan dengan anak dengan seusia atau pelaku dekat dengan anak itu disebut dengna perundungan.
Kejadian kekerasan di lingkungan anak:
- Pelaku orang terdekat
- pelaku sesama anak
- Sarana melalui media
- minim informasi
KSA adalah pelibatan anak dalam aktivitas seksual. Kekerasan Seksual pada anak 1 dari 17 anak laki-laki mengalami kekerasan seksual, dan 1 dari 11 anak perempuan mengalami kekerasan seksual. Bentuk KSA ada 2 bentuk yaitu fisik dan non fisik.
misal fisik
- melibatkan kontak fisik / sentuhan
- menyentuh area peribadi atau melakukan hal yang membuat tidak nyaman (memeluk atau merangkul)
- Seringkali disengaja dan jika ditegus menyatakan tidak sengaja, bercanda atau korban berlebihan
- Termasuk di dalamnya persebutuhan, pencabulan, pegang bagian tubuh saya dll.
Non – Fisik
- Tidak melibatkan fisik secara langsung
- menimbulkan rasa tidak nyaman
- langusng terjadi maupun melibatkan berbagai media
- seringkalai disengaja ]termasuk didalamnya memperlihatkan gambar atau video pornografi , cat = calling, pesan berkaitan seksualitas.
Child Greeming
Upaya yng dilakukan oleh seseorang untuk mendekati anak atau bahkan keluarganya
Diawali dengna membangun hubungan positif dan menjalin ikatan emosional untuk menumbuhkan rasa percaya dan mengatasi habatan untuk tujuan seksualitasnya.
Gaslighting
Manipulasi yang terjadi dimana seseorang menanamkan benih-benih keraguan pada orang lain sehingga orang tersebut mempertanyakan ingatan, perespsi, dan kemampuan berpikirnya.
Dilakukan untuk menggoyahkan kondisi psikologis korban serhingga korban ragu, takut, bergantung, dan tidak percaya diri.
Mengapa pelaku menjadikan anak sebagai objek seksual?
- Aanak adalah kelompok yang rentan dimanfaatkan
- anak dianggap terlalu muda untuk memahami aktivitas seksual
- Anak dianggap akan cepat melupakan peristiwa kekerasan dll
Dampak kekerasan pada anak?
- Pola pikir dan akademis
- Fisik
- Prilaku
- Spiritual (Nilai-nilai akan benar salah perktik agama dll)
- Perasaan
- Sosial
Kenapa Anak tidak melapor?
- Faktor perkembangan (Perkembangan yang terbatas sebagai rentan dimanfaatkan terbatasnya kemampuan untuk menyelesaikan masalah dll)
- faktor psikis
- Minimnya informasi
- Ancaman pelaku (Permanfaatan kontrol pelaku dengan memberikan ancaman)
- Stigma (kekahawatiran akan penilaian negatif dari lingkungan, takun disalahkan)
- Minimnya Dukungan
Dampak kekerasan – yang melihatnya”
- Takut
- tidak berdaya
- merasa bersalah
- terprovokasi
Dampak kekerasan – bagi sekolah
- rasa tidak aman
- stigma terhadap sekolah
- kepercayaan
- terbentuknya budaya



