SISTEM PENCERNAAN MANUSIA
Tujuan Pembelajaran
- Mengidentifikasi jenis zat makanan dan nutrisi yang dibutuhkan manusia
- Menganalisis sistem pencernaan pada manusia
- Memahami gangguan yang berhubungan dengan sistem pencernaan
- Memahami upaya menjaga kesehatan sistem pencernaan
AYO RENUNGKAN! ?
Pernakah kamu merasa lapar? Lalu, bagaimana caramu mengatasinya? Tentu saja kamu akan mengambil makanan sehingga lapramu hilang. Menurutmu mengapa kita
butuh makan? Apa sebenarnya yang dikandung dalam
makanan sehingga setelah memakannya kita dapat
melakukan berbagai aktivitas? Ingin tahu jawabannya,
ayo kita pelajari materi ini dengan penuh semangat!
NUTRISI
Makanan merupakan sumber energi utama bagi makhluk hidup, tanpa makanan yang masuk ke dalam tubuh, manusia dapat mati karena tidak punya energi untuk bertahan hidup. Coba pikirkan apa yang akan terjadi jika kamu tidak makan selama sehari saja? Tentu tubuhmu akan lemas dan tidak berenergi. Begitu penting peran makanan, oleh karena itu kamu harus tahu apa saja jenis makanan dan kandungan gizi di dalamnya.
Tahukah kamu bahwa nutrisi pada makanan berperan dalam memberikan energi dan bahan untuk perkembangan, pertumbuhan, dan perbaikan sel tubuh. Oleh karena itu, memilih makanan dengan kandungan nutrisi yang tepat sangat penting untuk kamu ketahui. Pernahkah kamu memerhatikan kandungan nutrisi apa saja yang ada pada makanan yang sering kamu makan?
KEBUTUHAN ENERGI
Pernahkah kamu berpikir apakah fungsi energi bagi tubuhmu?
- Tubuhmu membutuhkan energi untuk setiap kegiatan, seperti belajar, berjalan ke sekolah, dan membaca buku.
- Tubuhmu juga menggunakan energi untuk mempertahankan suhu tubuh normal sekitar 37°C. Energi ini berasal dari makanan yang kamu makan.
- Jumlah energi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk aktivitas tersebut menggunakan satuan kalori.
- Sama halnya pada tubuh, jumlah energi yang tersedia dalam makanan juga diukur dalam satuan kalori.
- Satu satuan kalori (kal) menunjukkan jumlah energi yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 gram air sebesar 1°C.
1 kilokalori (kkal) sama dengan 1.000 kalori (kal) sama dengan 4.200 joule (J).
Apakah dalam 1 gram makanan tersebut mengandung jumlah kalori yang sama?
- Sejumlah energi yang dibutuhkan untuk mendukung aktivitas metabolisme tubuhmu selama sehari berbeda-beda bagi setiap orang.
- Beberapa faktor yang memengaruhi kebutuhan energi seseorang di antaranya adalah usia, jenis kelamin, serta aktivitas yang dilakukan.
- Sebagai contoh, kamu akan cenderung lebih cepat lapar ketika selesai melakukan olahraga dibandingkan jika hanya duduk atau beristirahat.
- Hal itu dapat terjadi karena pada saat olahraga kalori yang dibutuhkan tubuhmu lebih banyak
-
- sehingga pembakaran energi dari makanan yang kamu makan juga lebih cepat dibandingkan jika kamu hanya duduk dan beristirahat.
- Perhatikan Tabel 4.2 berikut ini.
- Keseimbangan energi
- Keseimbangan energi dapat terjadi ketika kalori yang masuk dalam tubuh melalui makanan sama dengan kalori yang dikeluarkan melalui metabolisme tubuh dan aktivitas otot.
- Dalam kondisi ini, berat badanmu akan cenderung tetap.
- Jika kalori yang masuk dalam tubuh melebihi kalori yang dikeluarkan, maka akan terjadi keseimbangan energi positif.
- Artinya: jaringan tubuhmu akan menyimpan kelebihan nutrisi tersebut. Kenaikan berat badan dapat terjadi jika sekitar 3.500 kkal disimpan dalam bentuk lemak pada jaringan tubuh.
- Sebaliknya, jika kalori yang dikeluarkan tubuh melalui aktivitasmu lebih besar dibandingkan dengan kalori yang masuk dalam tubuh, maka akan terjadi keseimbangan energi negatif.
- Artinya tubuhmu akan melakukan pembakaran simpanan nutrisi yang tersimpan dalam tubuh untuk memenuhi kalori yang dibutuhkan tubuhmu. Hal ini dapat menurunkan berat badan.
JENIS NUTRISI
- Nutrisi atau gizi adalah zat yang dibutuhkan makhluk hidup sebagai sumber energi, mempertahankan kesehatan, pertumbuhan, dan untuk berlangsungnya fungsi normal pada setiap jaringan dan organ tubuh.
- Sebenarnya, makanan yang kamu konsumsi sehari-hari harus mengandung enam jenis nutrisi yaitu karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dan air.
- Karbohidrat, lemak, dan protein dibutuhkan dalam jumlah yang banyak, sedangkan vitamin dan mineral dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang sedikit.
- Karbohidrat, lemak, protein, dan vitamin merupakan nutrisi organik yang mengandung karbon. Sebaliknya, nutrisi anorganik seperti air dan mineral, tidak mengandung karbon.
- Makanan yang mengandung karbohidrat, lemak, dan protein perlu dicerna atau dipecah terlebih dahulu oleh tubuh. Sedangkan air, vitamin, dan mineral dapat diserap langsung oleh sel-sel tubuh.
KARBOHIDRAT
- Karbohidrat adalah sumber utama energi bagi tubuh.
- Satu gram karbohidrat menghasilkan 4,1 kilokalori (kkal).
- Terdapat tiga jenis karbohidrat yaitu gula, pati, dan serat.
- Gula disebut karbohidrat sederhana. Contoh makanan yang mengandung gula antara lain buahbuahan, madu, dan susu.
- Dua jenis karbohidrat lainnya, yaitu pati dan serat disebut karbohidrat kompleks.
- Pati ditemukan dalam umbiumbian seperti kentang dan makanan yang terbuat dari biji-bijian.
- Serat, seperti selulosa, ditemukan di dinding sel tumbuhan.
- Makanan seperti roti gandum atau sereal, kacang-kacangan, sayuran, dan buahbuahan merupakan sumber serat yang baik.
- Serat tidak dapat dicerna oleh saluran pencernaan makanan manusia, sehingga dikeluarkan sebagai feses.
- Dengan demikian, serat bukan merupakan sumber energi bagi tubuh manusia.
- Konsumsi karbohidrat terlalu berlebihan dapat menyebabkan penyakit gula atau diabetes.
- Olahraga teratur dan pengaturan pola makan dapat mengurangi atau menunda timbulnya diabetes lebih dari 50%.
- Untuk mengetahui kadar gula darah dalam tubuhmu, kamu dapat menggunakan alat pengukur kadar gula dalam darah. Perhatikan Gambar 4.4! Kadar gula darah normal berkisar antara 60-100 mg/dL saat dalam kondisi tidak makan. Jika setelah makan, kadar maksimal kurang dari 140 mg/dL.
LEMAK
- Lemak atau lipid diperlukan tubuh karena menyediakan energi sebesar 9,3 kkal/gram, melarutkan vitamin A, D, E, K, dan menyediakan asam lemak esensial bagi tubuh manusia.
- Selama proses pencernaan, lemak dipecah menjadi molekul yang lebih kecil, yaitu asam lemak dan gliserol.
-
Lemak merupakan unit penyimpanan yang baik untuk energi. Lemak berfungsi sebagai sumber dan cadangan energi. Lemak disimpan di jaringan bawah kulit.
- Kelebihan energi dari makanan yang kamu makan akan diubah menjadi lemak dan disimpan untuk digunakan di lain waktu
-
Berdasarkan struktur kimianya, dikenal lemak jenuh dan lemak tak jenuh.
-
Lemak tak jenuh biasanya cair pada suhu kamar. Minyak nabati serta lemak yang ditemukan dalam biji adalah lemak tak jenuh.
-
Lemak jenuh biasanya padat pada suhu kamar, ditemukan dalam daging, susu, keju, minyak kelapa, dan minyak kelapa sawit.Lemak jenuh yang berlebih dapat meningkatkan kolesterol darah yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke. Perhatikan Gambar 4.5!
-
Makanan yang mengandung lemak biasanya akan cenderung berminyak atau memiliki rasa yang gurih, misalnya pada keripik kentang dan kacang-kacangan.
-
-
PROTEIN
- Protein dibutuhkan sebagai penghasil energi, untuk pertumbuhan dan mengganti sel-sel tubuh yang rusak, pembuat enzim dan hormon, dan pembentuk antibodi (sistem kekebalan tubuh).
- Protein merupakan molekul besar yang terdiri atas sejumlah asam amino.
- Asam amino terdiri atas karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen, dan kadang-kadang belerang.
- Protein yang kamu makan dapat berasal dari hewan (protein hewani) dan dari tumbuhan (protein nabati).
-
- Bahan makanan yang mengandung protein hewani antara lain daging, ikan, telur, susu, dan keju.
- Bahan makanan yang mengandung protein nabati adalah kacang kedelai, kacang hijau, dan kacang-kacangan lainnya. Kacang kedelai sebagai bahan baku tempe dan tahu merupakan salah satu sumber protein yang baik. Perhatikan Gambar 4.6!
UJI KANDUNGAN NUTRISITahukah kamu kandungan nutrisi dalam menu makanan seharihari? Kandungan nutrisi dalam bahan makanan dapat diketahui dengan menggunakan indikator uji makanan atau reagen. Tabel 4.7 menunjukkan jenis reagen untuk mengetahui nutrisi dalam bahan makanan.VITAMIN
Masih ingatkah kamu bahwa vitamin dibutuhkan tubuh dalam jumlah sedikit?-
- Walaupun dibutuhkan dalam jumlah sedikit namun harus ada, karena vitamin diperlukan untuk mengatur fungsi tubuh dan mencegah beberapa penyakit.
- itamin dikelompokkan menjadi dua, yaitu vitamin yang larut dalam air (vitamin B dan C) dan vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A, D, E, dan K).
-
- Khusus vitamin D dapat terbentuk ketika kulit terkena sinar matahari, karena di dalam tubuh ada pro vitamin D.
Perhatikan Tabel 4.8!
Kalian tahu tidak, kekurangan vitamin tersebut dapat menyebabkan beberapa gangguan di dalam tubuhmu.Salah satu contoh yang sering kita jumpai seharihari adalah kekurangan vitamin C. Salah satu akibat kekurangan vitamin C adalah sariawan.
Pernahkah kamu mengalaminya? Untuk pengobatan atau pencegahan sariawan biasanya disarankan untuk banyak mengonsumsi buah-buahan yang asam seperti jeruk, stroberi, atau asam jawa.Kekurangan vitamin akan menyebabkan defisiensi (avitaminosis), contoh:
a. kekurangan vitamin A, menderita rabun senja
b. kekurangan vitamin B1, menderita beri-beri
c. kekurangan vitamin B12, menderita anemia
d. kekurangan vitamin C, menderita skorbut
e. kekurangan vitamin D, menderita rachitis
f. kekurangan vitamin K, darah sukar membeku
g. kekurangan vitamin E, menderita infertil (organ kelamin
tidak subur).MINERAL
Tubuhmu memerlukan sekitar 14 jenis mineral, di antaranya kalsium, fosfor, kalium, natrium, besi, iodium, dan seng.Mineral merupakan nutrisi yang sedikit mengandung atom karbon. Satu jenis makanan yang kita konsumsi ternyata dapat mengandung lebih dari satu jenis zat gizi, misalnya pada susu terkandung protein, lemak, serta juga mineral berupa kalsium. Perhatikan Gambar 4.8!Mineral berfungsi dalam proses pembangunan sel, membantu reaksi kimia tubuh, mengangkut oksigen ke seluruh tubuh, dan pembentukan dan pemeliharaan tulang.Beberapa mineral dibutuhkan tubuh kita dalam jumlah yang sangat sedikit sebagian yang lain cukup banyak. Berbagai mineral yang dibutuhkan tubuh, manfaatnya serta sumbernya dapat dicermati pada Tabel 4.10!Beberapa contoh penyakit kekurangan mineral antara lain:
a. Kekurangan Ca (kalsium): darah sukar membeku,
kejang otot, gangguan penulangan.
b. Kekurangan Fe (zat besi) : menderita anemia
c. Kekurangan I (iodium) : menderita gondok.AIR
Apakah kamu pernah olahraga pada siang hari yang panas? Apa yang kamu rasakan? Kamu mungkin merasa haus, selanjutnya kamu akan mencari air minum. Air penting bagi tubuhmu untuk menjaga kelangsungan hidup. Kamu tentu lebih dapat menahan lapar daripada menahan haus. Mengapa demikian? Karena sel-sel tubuhmu membutuhkan air untuk beraktivitas. Di samping itu, nutrisi yang masuk ke tubuh kamu tidak dapat digunakan oleh sel-sel tubuh bila tidak terlarut dalam air.Sekitar 60-80% sel tubuh makhluk hidup terdiri atas air. Tubuh dapat kehilangan air ketika bernapas, berkeringat, buang air besar maupun air kecil. Kehilangan air tersebut harus segera diganti dengan minum air sebanyak 2 liter atau 8 gelas sehari. Namun, minum air bukan satu-satunya cara untuk memasok sel-sel dengan air, karena tanpa kita sadari makanan yang kita makan mengandung banyak air. Contoh apel mengandung 80% air dan daging mengandung 66% air. Perhatikan Gambar 4.9!Air dibutuhkan oleh tubuh sebagai pembentuk sel dan cairan tubuh, pengatur suhu tubuh, pelarut zat-zat gizi lain dan pembantu proses pencernaan makanan, pelumas dan bantalan, media transportasi, dan media pengeluaran sisa metabolisme.Sruktur dan Fungsi Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia
APA ITU PENCERNAAN MAKANAN?
Pencernaan makanan adalah proses pemecahan makanan menjadi bentuk yang lebih sederhana dan dapat diserap oleh sel-sel tubuh.
Proses pencernaan makanan dibagi menjadi 2 yaitu:
- Pencernaan mekanik Proses pemecahan (pengunyahan) makanan dengan bantuan alat pencernaan berupa gigi, lidah, gerakan otot-otot organ pencernaan.
- Pencernaan kimiawi Pencernaan makanan dari molekul kompleks menjadi molekul sederhana dengan bantuan enzim pencernaan.
ORGAN-ORGAN PENCERNAAN MANUSIA
1. Sistem Pencernaan
Makanan diproses dalam tubuh melalui 4 tahap yaitu : memasukkan makanan dalam mulut (ingesti), pencernaan (digesti), penyerapan (absorbsi) dan pengeluaran (defekasi).
Pencernaan adalah proses memecah makanan menjadi molekul kecil sehingga dapat diserap oleh tubuh melalui pembuluh darah.
Pencernaan makanan ada 2 yaitu pencernaan mekanis dan kimiawi. Pencernaan mekanis adalah pencernaan yang terjadi didalam mulut yaitu pada saat makanan dihancurkan oleh gigi. Pencernaan kimiawi adalah pencernaan yang terjadi reaksi kimia untuk menguraikan molekul besar menjadi molekul kecil dan dibantu oleh enzim pencernaan.
Berikut gambar perbedaan pencernaan mekanis dengan kimiawi
Sistem Pencernaan Manusia terdiri atas Organ Pencernaan Utama, Organ Pencernaan Tambahan dan Enzim Pencernaan.
Organ Pencernaan Utama terdiri atas : Mulut, Kerongkongan, Lambung, Usus Halus, Usus Besar, Rektum dan Anus. Organ Pencernaan Tambahan terdiri atas : Hati, Kantung Empedu dan Pankreas.
2. Organ Pencernaan Utama
Organ pencernaan utama berupa saluran pencernaan, yaitu saluran yang dilalui makanan seperti : mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, rektum dan anus. Didalam rongga mulut terjadi pencernaan makanan secara mekanis dan kimiawi.
Berikut struktur organ penyusun pencernaan manusia
Gigi berfungsi menghancurkan makanan hingga halus. Gigi manusia ada 3 jenis yaitu gigi seri untuk memotong makanan, taring untuk menyobek makanan, dan geraham untuk mengunyah makanan. Jumlah gigi pada anak – anak ada 20 sedangkan pada dewasa ada 32.
Lidah berfungsi mengecap makanan dan membantu menelan makanan. Kelenjar ludah berfungsi menghasilkan 1,6 liter air ludah per hari dan menghasilkan enzim ptialin (amilase). Enzim amilase/ptialin berfungsi mengubah zat tepung (amilosa) menjadi gula (maltosa).
MULUT
Dalam mulut ada pencernaan mekanik dan kimiawi, yaitu mekanik oleh gigi dan lidah sedangkan kimiawi oleh enzim ptialin.
Berikut struktur rongga mulut manusia dewasa
KERONGKONGAN
Kerongkongan (Esofagus) merupakan penghubung antara rongga mulut dengan lambung. Pada kerongkongan terdapat faring (tekak) yang dipangkalnya terdapat katup pernapasan (epiglotis). Epiglotis akan membuka apabila kita bernapas dan akan menutup apabila kita sedang makan. Hal ini agar makanan tidak masuk ke saluran pernapasan.
Setelah melalui faring, makanan berupa bolus menuju ke esofagus. Otot esofagus berkontraksi sehingga menimbulkan gerakan meremas yang mendorong bolus menuju ke lambung (gerakan peristaltik).
Berikut gambar esofagus dan gerakan peristaltik
LAMBUNG
Setelah dari esofagus, makanan menuju ke lambung. Didalam lambung, terjadi pencernaan mekanis yaitu otot lambung berkontraksi mengaduk – aduk bolus dan pencernaan kimiawi yaitu bolus bercampur dengan getah lambung.
Getah lambung mengandung asam klorida (HCl), enzim pepsin dan renin.
untuk menghafalnya, kita bisa menyebut LAMBUNG PERIH
getah LAMBUNG : PEpsin RenIn dan HCLHCl berfungsi menjadikan ruangan dalam lambung bersifat asam (pH 1 – 3) sehingga dapat membunuh kuman yang ada pada makanan.
Enzim pepsin akan memecah protein menjadi pepton (campuran dari polipeptida dan asam amino).
Enzim renin akan mengendapkan protein kasein dalam susu. Setelah 2 – 4 jam di lambung, bolus berubah menjadi bubur usus (kimus). Selanjutnya, kimus akan masuk perlahan – lahan ke usus 12 jari melalui sfingter. Sfingter adalah otot yang tersusun melingkar antara lambung dan usus 12 jari.Berikut struktur lambung manusia
USUS HALUS
Usus halus memiliki panjang sekitar 8,25 m. Usus halus ada 3 yaitu usus 12 jari (duodenum) : 0,25 m; usus tengah (jejunum) : 7 m dan usus penyerapan (ileum) : 1 m. Dalam usus halus, terjadi pencernaan secara kimiawi. Dalam duodenum terdapat saluran yang terhubung dengan kantung empedu dan pankreas.
Getah pankreas menghasilkan enzim amilase, lipase dan tripsin.
Amilasi mencerna amilum menjadi maltosa, lipase mencerna lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
Tripsin mencerna protein menjadi polipeptida.
untuk menghafal enzim yang dihasilkan pankreas, jembatan keledainya adalah ALIT
Amilasi, LIpasi, dan TripsinGetah empedu yang dihasilkan hati akan mengemulsikan lemak yaitu lemak dapat larut dalam air.
Usus halus memiliki lipatan – lipatan yang berfungsi memperluas bidang penyerapan. Semakin luas permukaan dalam usus halus, semakin banyak pula vili didalamnya sehingga proses penyerapan pun semakin efektif.
Berikut struktur bagian dalam usus halus
USUS BESAR
Usus besar atau kolon memiliki panjang ± 1 m, terdiri atas kolon asendens (naik), kolon transversum (mendatar), kolon desendens (menurun) dan berakhir pada anus.
Diantara usus besar dan usus halus terdapat usus buntu (sekum). Ujung sekum terdapat tonjolan kecil yang disebut umbai cacing (apendiks) yang berisi sel darah putih dan berperan sebagai imunitas. Zat makanan yang masuk ke usus besar merupakan sisa makanan yang tidak tercerna.
Dalam usus besar terdapat bakteri Eschericia coliyang membantu membusukkan sisa makanan. Bakteri Eschericia coli mampu membentuk vitamin K dan B12. Selanjutnya, sisa makanan dan gas yang berbau disebut tinja (feses) dan dikeluarkan melalui anus.
Berikut struktur usus besar
3. Organ Pencernaan Tambahan (Aksesori)
Organ pencernaan tambahan berupa kelenjar pencernaan, yaitu organ yang menghasilkan enzim untuk membantu proses pencernaan seperti : Lidah, gigi, kelenjar air ludah (saliva), hati, kantung empedu dan pankreas.
Berikut struktur kelenjar pencernaan
Hati adalah kelenjar terbesar dalam tubuh, terletak di bagian kanan rongga perut diatas diafragma, berperan sebagai detoksifikasi yaitu menetralkan racun dalam tubuh.
Hati merupakan tempat penyimpanan zat besi, vitamin A, D, E, K dan B12. Hati juga berperan dalam menjaga keseimbangan kadar glukosa darah. Ketika kadara glukosa darah rendah, hati akan melepaskan glukosa dengan cara memecah glikogen.
Kantung empedu adalah organ yang letaknya dibawah hati, berfungsi menyimpan getah empedu yang dikeluarkan oleh hati. Getah empedu berwarna kuning kehijauan karena mengandung pigmen bilirubin. Bilirubin adalah pigmen yang terbentuk dari pemecahan haemoglobin.
Pankreas adalah organ yang letaknya dibalik perut, dibelakang lambung. Sel – sel pankreas menghasilkan cairan pankreas yang akan masuk ke duodenum. Getah pankreas mengandung sodium bikarbonat (NaHCO3) dan enzim pencernaan yang berperan memecah karbohidrat, protein dan lemak.
Pankreas merupakan kelenjar endokrin yang menghasilkan hormon insulin. Hormon insulin berfungsi mengatur pengubahan glukosa darah menjadi glikogen yang disimpan dalam hati.
Kadar hormon insulin mempengaruhi kadar glukosa darah, apabila terjadi gangguan pada hormon insulin maka dapat mengakibatkan penyakit diabetes.
GANGGUAN PADA SISTEM PENCERNAAN MANUSIA
Gangguan pencernaan pada manusia dapat berupa : Obesitas, Karies Gigi, Gastritis, Hepatitis, Diare, Konstipasi, Kekurangan Vitamin dan Kekurangan Mineral.
Obesitas disebabkan karena : konsumsi makanan berlebih tapi aktivitas sedikit; keturunan; konsumsi obat tertentu; laju metabolisme tubuh lambat, terjadi pada orang yang makan hanya sedikit tapi berat badan berlebih.
Upaya mencegah atau menangani obesitas adalah berolahraga dan menjaga pola makan. Menjaga pola makan dilakukan dengan mengurangi makanan yang berlemak dan gula tinggi, perbanyak makanan yang berserat.
Untuk mengetahui tingkat obesitas, makan dapat digunakan rumus Indeks Masa Tubuh (IMT) yaitu : IMT= Massa tubuh (kg)Tinggi badan m×Tinggi badan m
Hasil IMT kemudian dibandingkan dengan kriteria pada tabel berikut
Karies gigi atau gigi berlubang adalah kerusakan gigi akibat infeksi bakteri yang merusak lapisan dan struktur gigi. Bakteri pada mulut mengolah gula hingga menghasilkan asam. Asam yang diproduksi selama metabolisme dalam mulut dapat merusak gigi.
Penyakit gigi disebabkan karena kurangnya menjaga kesehatan gigi. Sehingga upaya yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan gigi.
Cara Menjaga Kesehatan Gigi
1). Sikat gigi minimal 2x sehari
2). Membersihkan gigi dengan benang gigi
3). Berkumur dengan obat kumur atau larutan garam hangat
4). Periksa gigi secara teratur
5). Kurangi makanan dan minuman manis
6). Perbanyak minum air putihBerikut gambar karies gigi
Gastritis atau mag adalah peradangan atau luka pada lambung. Gastritis disebabkan oleh : peningkatan asam lambung, bakteri Helicobacter pylori, stres berlebihan, makan tidak teratur, terlalu banyak makan pedas dan asam.
Gastritis dapat dicegah dengan upaya : makan teratur; makan secukupnya; cuci tangan sebelum makan; hindari makan pedas, asam dan kopi; hindari stres berlebihan. Jika gastritis disebabkan infeksi bakteri Helicobacter pylori, maka diobati dengan antibiotik amoksilin atau tetrasiklin dalam resep dokter.
Berikut gambar gastritis
Hepatitis adalah peradangan pada hati. Penderita hepatitis ringan memiliki gejala sakit otot dan persendian; demam; diare dan sakit kepala. Penderita hepatitis akut memiliki gejala jaundice (menguningnya kulit dan mata); membesarnya hati dan limfa.
Hepatitis dapat memicu kerusakan pada hati (fibrosis) dan gagal hati kronis (sirosis). Sirosis dapat memicu kanker hati. Hepatitis disebabkan oleh : virus hepatitis B; bakteri; jamur; protozoa; racun seperti alkohol dan penggunaan paracetamol secara terus menerus.
Berikut gambar hepatitis
-
-
- 1. Orang yang mengalami jaundice
- 2. Kondisi hati penderita hepatitis, sirosis dan kanker hati
-
Diare adalah penyakit penyakit pada usus besar yang disebabkan bakteri dan protozoa seperti Entamoeba coli. Gejala penderita diare yaitu dehidrasi karena air dalam usus terus menerus dikeluarkan; mulas karena kontraksi otot pada usus besar.
Upaya mencegah diare : makan makanan yang higienis, cuci tangan sebelum makan, minum air yang dimasak atau air kemasan higienis, jaga kebersihan diri dan lingkungan.
Pengobatan diare : minum oralit (larutan gula garam) untuk mengganti cairan tubuh; minum obat diare, obat diare berfungsi memadatkan feses bukan menghentikan diare; periksa ke dokter.
Konstipasi atau sembelit adalah kondisi feses keras atau kering sehingga sulit untuk dikeluarkan. Penyebab konstipasi adalah kurangnya makanan berserat dan minum air putih. Jika feses tidak dikeluarkan secara teratur, air didalamnya akan terserap dan feses menjadi keras atau kering.
Upaya mencegah konstipasi : tidak sering buang air besar; makan makanan berserat seperti buah dan sayur; hindari konsumsi makanan tinggi lemak dan gula seperti makanan manis, keju, makanan olahan; minum air putih yang banyak dan meningkatkan aktivitas fisik.
Avitaminosis adalah kekurangan vitamin pada tubuh. Gejala kekurangan vitamin pada tubuh berupa :
1). Vitamin A : penglihatan kabur, rambut rontok, kerusakan hati dan tulang
2). Vitamin B : penyakit beri – beri, hilangnya berat badan secara drastis dan anemia.
3). Vitamin C : skorbut (degenerasi kulit, gigi, pembuluh darah), sariawan, lemas, luka yang lama sembuh dan gangguan kekebalan tubuh.
4). Vitamin D : Riket (cacat tulang pada anak – anak), pelunakan tulang pada dewasa, kerusakan otak, kardiovaskular dan ginjal.
5). Vitamin E : degenerasi sistem saraf
6). Vitamin K : kelainan penggumpalan darah, kerusakan hati dan anemia.Kekurangan mineral dapat menyebabkan gangguan pada tubuh. Gejala kekurangan mineral pada tubuh berupa :
1). Kalsium (Ca) : keterlambatan pertumbuhan dan kurangnya massa tubuh
2). Fosfor (P) : lemas, kehilangan mineral dari tulang dan kehilangan kalsium
3). Magnesium (Mg) : gangguan sistem saraf
4). Natrium (Na) : kram otot dan nafsu makan berkurang
5). Besi (Fe) : anemia dan kelainan kekebalan tubuh
6). Iodium (I) : gondok (pembengkakan kelenjar tiroid)
7). Seng (Zn) : kegagalan pertumbuhan, kelainan kulit, kegagalan reproduksi dan gangguan kekebalan tubuh -
-
-