Gunungkidul – Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLSSSN) tingkat Kabupaten Gunungkidul tahun 2025 sukses digelar pada Selasa, 24 Juni 2025. Kegiatan ini dibuka secara resmi melalui upacara pembukaan yang dipimpin oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul, Nunuk Setyowati, S.Pd., M.Pd., selaku pembina upacara.

Upacara pembukaan dilaksanakan dengan khidmat dan semangat diikuti oleh para peserta didik jenjang SMP se-Kabupaten Gunungkidul yang menjadi perwakilan sekolah masing-masing dalam berbagai cabang seni yang dilombakan. FLSSSN tahun ini mempertandingkan sejumlah bidang lomba seperti seni tari, vokal solo, desain poster, pantomim, cipta dan baca puisi, serta gitar solo.

Dalam amanatnya, Nunuk Setyowati menyampaikan bahwa kegiatan FLSSSN merupakan wadah strategis untuk menumbuhkan kreativitas, meningkatkan ekspresi seni, serta membangun karakter siswa melalui budaya dan karya. Beliau juga mengajak seluruh peserta untuk menjunjung tinggi sportivitas, menjadikan ajang ini sebagai pengalaman berharga, serta terus mengembangkan potensi diri di bidang seni.

“Kita patut bangga karena melalui FLSSSN ini, anak-anak kita diberi ruang untuk mengekspresikan bakat dan minatnya di bidang seni. Mari jadikan momentum ini untuk melahirkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kaya akan nilai-nilai budaya,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dalam sambutannya.

Pelaksanaan lomba berlangsung di berbagai lokasi yang telah ditentukan panitia sesuai dengan jenis lomba. Para juri berasal dari kalangan profesional dan akademisi seni yang berkompeten di bidangnya. Hasil dari lomba ini akan menentukan wakil Kabupaten Gunungkidul untuk berlaga di tingkat provinsi dalam ajang yang sama.

Antusiasme para peserta dan pendamping sangat terlihat selama berlangsungnya kegiatan. Selain menjadi ajang kompetisi, FLSSSN juga menjadi ajang silaturahmi dan apresiasi antar pelajar serta sekolah di wilayah Gunungkidul.

Kegiatan FLSSSN Kabupaten Gunungkidul tahun 2025 ini diharapkan mampu mendorong lahirnya generasi muda yang tidak hanya berprestasi di bidang akademik, namun juga memiliki kecintaan dan kepedulian terhadap seni dan budaya Indonesia.